This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 07 Desember 2012

Tahu Tek Yang Enak Di Surabaya



Tahu Tek Yang Satu Ini memang Enak Untuk Coba

Saya sebenarnya dipaksa untuk review warung makan ini, lagipula saya kurang begitu mahir mengulas kuliner, bagi saya makan itu ada enak dan enak banget (apapun dimakan hehe). Tapi kalau saya nggak menulis tentang kuliner khas Jawa Timur ini bisa-bisa saya ditendang dan dilempar kembali ke Pulau Jawa. Ehehehe becanda-becanda. Si-empunya warung adalah kenalan lama saya yang Kuliner

menanggung seluruh akomodasi saya selama berada di Kalimantan. Pak Yoi biasa saya memanggil beliau, adalah asli orang Jombang yang merantau ke Kalimantan demi sekantong kresek berlian. Banyak usaha kuliner yang digelutinya untuk menyambung hidup di Bumi Borneo tersebut, salah satunya adalah Warung

Tahu Tek Abang Ijo. Kenapa namanya Abang Ijo? Beliau ingin supaya unsur Jombang melekat dalam setiap warung yang dikelolanya, maklum saja beliau cinta mati dengan kota kelahirannya tersebut. Makanya dia memakai nama Abang Ijo yang berarti Merah Hijau yang merupakan simbol warna dan asal kata dari Kota Jombang (Ijo Abang).

Tahu Tek itu Tahu yang digoreng dengan telur dan disajikan dengan lontong, disiram dengan bumbu kacang dan petis hitam, ditambah kerupuk udang. Gorengan Tahu dan Telur dipotong dengan gunting yang menimbulkan bunyi Tek Tek Tek, dari bunyi tersebut maka dinamakan Tahu Tek. Apa yang istimewa dari Tahu Tek ini? Sebenarnya nggak ada, hanya mungkin Warung Tahu Tek tersebut adalah warung satu-satunya yang menyediakan Tahu Tek di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Kalau di Jawa Timur sih bejibun warung beginian, bahkan banyak juga pedagang yang menjajakan Tahu Tek dengan gerobak dorong di Pulau Jawa. Rasa petisnya yang hitam pekat serta kekentalan bumbu kacangnya juga tidak jauh beda seperti yang ada di Jawa. Tapi kesan Jawa Timur-nya yang melekat kuat di warung 

tersebut serta satu-satunya Tahu Tek di Banjarmasin yang membuat warung ini begitu istimewa. Siapa sangka ada Tahu Tek di Banjarmasin. Tidak hanya kesan Jawa Timurnya yang ditonjolkan tapi juga kebersihan menjadi perhatian utama pemiliknya. Para pegawainya pun juga diimpor langsung dari Jombang sehingga bisa dibilang beliau mengkaryakan dan mensejahterahkan orang-orang Jombang.

Dulu waktu saya berkunjung menu andalan dari Warung Abang Ijo selain Tahu Tek itu ada Mie Goreng Ceker dan Bubur Kacang Ijo. Tapi denger-denger sekarang Mie Goreng dan Kacang Ijonya sudah nggak ada, diganti menu yang lebih maknyus, yaitu Ikan-ikan Bakar Khas Surabaya. Jadi bagi siapa saja yang ingin 

merasakan masakan dan suasana khas Jawa Timur di Banjarmasin bolehlah mampir ke Warung Tahu Tek Abang Ijo yang lokasinya di Jalan Sultan Adam Banjarmasin. Atau yang lagi ada di Kuala Kapuas bisa ke Jalan Tambun Bungai, ada cabangnya loh.

Selasa, 04 Desember 2012

Nasi Rawon Khas Jawa Timur



nasi rawon adalah masakan khas Jawa Timur yang bumbu utamanya adalah kluwek. Dalam bahasa Betawi, kluwek disebut pucung. Masakan Betawi juga mengenal kuah pucung yang sangat mirip rawon, tetapi proteinnya adalah ikan – bukan daging sapi. Di Pekalongan,  masakan berkuah yang

mirip rawon disebut garang asem. Di Makassar juga ada palu kalua yang mirip kuah pucung Betawi – juga untuk masakan ikan. Tetapi, bagi saya, rawon Jawa Timur adalah sang juara dunia. Warnanya hitam kelam, aromanya khas, dan kluweknya memberikan rasa yang mantap. Untuk membuat rawon karena menuntut ketepatan tinggi untuk menyeimbangkan bumbu-bumbu seperti: kluwek, kemiri, daun jeruk, daun salam, sereh, dan bawang merah.

Rawon di sajikan dengan tauge pendek yang belum jadi, sehingga rasanya manis, dan sambal.

Dimana mencari rawon yang enak.
Siapa yang tidak tau Rawon Nguling ? yang terletak di Kampung Nguling, bagian dari Desa Tongas. Rawon ini sangat legendaris karena sudah sejak tahun berdiri sejak 1942, dan Basuki Abdullah dan Maestro Affandi pun pernah bersantap disini.

Rawon di Nguling memang rawon dengan rasa sangat luar biasa dengan berbagai pilihan rawon antara lain rawon iga sapi, rawon buntut, rawon paru, rawon lidah, rawon limpa, dan sebagainya.


Jika kebetulan ke Jawa Timur mencari tempat makan rawon yang enak selain Rawon Nguling di Pasuruan ada 3 tempat yang bisa dijadikan untuk bersantap nasi rawon. 3 tempat ini mempunyai nama nama yang hampir mirip, nggak jelas juga kenapa mirip apa mereka semua bersaudara ?

Nama tempat penjual rawon ini antara lain : Rawon Sakinah, Rawon Saminah dan Rawon Sarinah. Mirip mirip bukan.
Tapi dari 3 itu Rawon Sakinah dan Rawon Sarinah yang saya sudah pernah coba.

Rawon Sarinah rasanya memang lumayan, tapi rawon sakinah, lebih superior dari segi kemantapan rasa dan penyajian. Apalagi dengan adanya tambahan sajian sate komoh yaitu sate dari daging sapi berukuran besar yang mirip empal berbumbu basah yang diakhiri dengan membakarnya sebentar di atas bara arang.

Kabarnya ada juga di Banyuwangi juara rawon lainnya yaitu Rawon Bik Atik, mudah2an kesampaian untuk mencobanya..Kuliner

Selain Nasi Rawon makanan Jawa Timur favorit saya lainnya yaitu yang menggunakan bahan dasar kerang.

Senin, 03 Desember 2012

Nasi Pecel Yang Mengundang Selera Makan



Malam malam tiba tiba kelaparan di Tuban. Yuk pergi saja ke daerah patung Tuban. Disana ada warung pecel yang murah meriah enak sampai sampai yang beli banyak banget. Warung ini sendiri baru buka pukul 6 sore dan tutup hingga jam 1 dini hari. Jadi kalau sudah gelap gulita dan anda kelaparan, tak usah ragu menuju kemari. Buka dari senin sampe minggu kok, alias tiap hari kecuali hari besar Idul Fitri..Kuliner
Yang membuat pecel disini enak itu adalah masih model tradisional yaitu di pincuk dengan menggunakan daun pisang. Sehingga nasi pulen panas yang bersentuhan dengan daun pisang akhirnya menghasilkan aroma wangi khas yang bikin nasi jadi lebih beraroma menggairahkan.
Tidak ada yang lebih menenteramkan di pagi hari selain merasakan kepulan uap hangat yang menyeruak dari nasi yang baru selesai ditanak. Di berbagai daerah di Jawa Timur, nasi hangat ini biasa dipadukan dengan ‘salad’ bernama pecel. Aroma kencur, gula merah, cabai, daun jeruk, dan kacang melebur dalam bumbu pecel.

Racikan sayuran rebus dan lauk yang biasa ditempatkan di atas tampah bambu ini berbeda, dari kota Jawa Timur yang satu ke yang lain. Namun, potongan kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, daun kemangi, dengan siraman bumbu kacang adalah perpaduan yang paling umum. Rempeyek, sejenis kerupuk tipis dari tepung dengan taburan kacang atau teri dan daun jeruk cincang menjadi teman sejati, menjadikan sajian ini makin gurih dan nikmat.

Di Jawa Timur, pecel biasa dihidangkan dengan daun pisang dibentuk kerucut yang disebut pincuk. Pecel pincuk Madiun, Jawa Timur, adalah salah satu varian pecel yang paling terkenal. Taburan petai cina (lamtoro), daun pepaya, serundeng kelapa, dan kacang goreng, melengkapi paduan sayuran rebus. Aneka lauk yang biasa ditawarkan sebagai pelengkap adalah tempe dan tahu goreng, telur asin, hati ampela, perkedel jagung, sampai empal dan paru. Harga sepiring nasi pecel biasanya sesuai dengan jenis dan banyaknya lauk yang disantap.

 Kemudian untuk bumbu, warung pecel ini tak pernah membuat bumbu dalam jumlah banyak. Melainkan sedikit sedikit. Sekali buat bumbu hanya untuk 10 porsi saja, jadi waktu saya kesana saya lihat ada 1 orang khusus yang kerjaannya dari saya datang sampe pulang ngulen bumbu aja. Mungkin dibuat dikit dikit supaya bumbu tetap panas selalu ketika dihidangkan ke pelanggan. Dan memang inilah yang menjadi keunggulan pecel disini, selalu fresh dan panas. Bumbunya pun kental dan ups kalau nggak suka pedas sebaiknya minta dikit atau dipisah saja, karena bumbunya adalah tipikal makanan Tuban, yaitu pedas.
Untuk sayurnya biasa lah ya, sayuran untuk pecel kemudian ada tambahan tempe gembus (tepung) yang garingnya renyah enak. Pecel disini juga masih ditambah pula dengan serundeng dan peyek kacang. Nah, gimana? Udah keciumkan lezatnya pecel pincuk Bu Rita ini? Langsung datang aja yach kalau ke Tuban.

Lokasi : Punteeen bin maaf aku kehilangan catatan alamat, tapi untung. Warung Pecel Pincuk Patung Tuban Kalau pun mau nyari, gampang kok. tinggal nanya saja sama orang Tuban Patung depan Kodim. Sudah persis di depan Kodim situlah warung ini berdiri.